Rabu, 28 Maret 2018

JUMPA ALLAH dalam PAULUS

"Ada dua bentuk kesederhanaan. Pertama, ada sejenis sikap naif 'tidak tahu' yang belum menghadapi kesukaran dan tantangan sebuah pokok; lalu ada lagi 'tahu secara mendalam' yang terletak di ujung kerumitan dan hanya dicapai sesudah banyak meneliti dan merenung. Di posisi kedua ini pokok tersebut diketahui dengan sangat baik sampai menjadi bagian dari orang yang menceritakannya. Buku kecil yang terkesan sederhana ini adalah contoh indah dari jenis tahu terakhir itu. Rowan Williams telah mencapai tahap pembelajaran dan doa sepanjang hidup yang disarikannya ke dalam kesederhanaan yang mendalam."
The Rt Revd Stephen Cottrell, Bishop of Chelmsford
 

"Di dalam Jumpa Allah dalam Paulus, Rowan Williams menjelaskan bagaimana Paulus beralih dari pemimpin pasukan teroris anti Kristen menjadi seorang yang seluruh hidupnya diabdikan untuk Yesus, yang bagi Paulus adalah 'sang gambar dari Allah yang tak tampak.' Ini merupakan buku sangat penting dan perlu. Buku ini melepas Paulus dari kotak kesalahan konsep populer dan mengantar kepada Paulus yang adalah penginjil yang sangat berpengaruh yang menyambut semua orang yang ingin mengikut Kristus, dan tidak ingin menghalangi seorang pun."
David Suchet, aktor dan presenter seri In the Footsteps of St Paul di
BBC TV
 
"Banyak orang mengalami rumitnya karakter Paulus menjadi penghalang untuk mereka sanggup mengerti tulisan-tulisannya. Di sini, Rowan Williams menolong kita untuk melihat bahwa kerumitan Paulus adalah karunia, bahwa tulisan-tulisannya dalam dan sukar karena kita dalam dan sukar, dan mereka menyentuh kita karena mereka bicara kepada hakikat dasar kemanusiaan."
Angela Tilby, Diocesan Canon, Christ Church, Oxford
Dan kontributor teratur untuk ‘Thought for the Day’ di  BBC Radio 4
 
Lahir tahun 1950, Rowan Williams dididik di Swansea (Wales) dan Cambridge. Ia belajar untuk doktor teologinya di Oxford, dan sesudah itu ia mengajar teologi di seminari dekat Leeds. Sejak 1977 sampai 1986, ia terlibat dalam pekerjaan akademis dan jemaat di Cambridge, sebelum kembali ke Oxford menjadi Lady Margaret Professor of Divinity. Pada 1990 ia menjadi anggota British Academy.
            Pada 1992 Profesor Williams menjadi Uskup di Monmouth, dan pada 1999 ia dipilih menjadi Uskup Agung Wales. Ia menjadi Uskup Agung Canterbury di akhir 2002 dengan sepuluh tahun pengalaman sebagai uskup untuk keuskupan dan tiga tahun sebagai kardinal Komunitas Anglikan. Sebagai uskup agung, tanggungjawab utamanya adalah penggembalaan -- memimpin kesukupan Canterbury sendiri dan Gereja Inggris, atau membimbing Komunitas Anglikan sedunia. Di akhir 2012, sesudah sepuluh tahun sebagai uskup agung, ia pindah ke peran baru sebagai Master di Magdalene College, Cambridge.
            Profesor Williams diakui secara internasional sebagai pujangga dan penerjemah ulung. Interesnya termasuk musik, fiksi dan bahasa.
116 hlm, 12,4 x 19 cm, kertas impor -- Rp 40,000.- free ongkir untuk Jabodetabek. Luar Jabodetabek ongkir sesuai PosRI / JNE regular. 
Isi
Pendahuluan
1 Kalangan luar dan dalam -- dunia sosial Paulus
2 Sambutan untuk semua bangsa: Ide Mengganggu dari Paulus
3 Ciptaan baru: Alam semesta Kristen menurut Paulus
Pertanyaan untuk perenungan atau diskusi kelompok
Panduan bacaan Minggu Sengsara
Catatan
Usul untuk bacaan lanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar