Senin, 13 Maret 2017

JUMPA ALLAH dalam MARKUS

Injil Markus kerap luput dari pewartaan gerejawi mungkin karena relative singkat dan dianggap sederhana dibanding Matius, Lukas apalagi Yohanes. Ternyata kesan itu keliru. Rowan Williams, akademisi sekaligus gembala karena pernah dua jabatan menjadi Uskup Agung Canterbury dan juga sebagai gembala di jemaat local, membangkitkan interes dan membagikan banyak wawasan bermanfaat bagi kita dengan membukakan berbagai isu biblika, teologis, eksegetis bijak tentang Markus. Di samping itu, ia juga menulis agar buku ini dapat dijadikan pendamping dalam perenungan masa Sengsara Yesus.


Berikut beberapa komentar tentang buku ini:


Saya pikir saya tahu Injil Markus tetapi Rowan Williams membukakan mata saya untuk melihat apa yang belum saya lihat, dan tidak lagi melihat yang saya anggap sudah saya lihat. Injil Markus adalah teks yang sangat menarik, yang mengundang para pembaca untuk mengerti Yesus dalam hubungan dengan mereka dan mereka dalam hubungan dengan Allah. Buku ini adalah tafsiran meyakinkan dan perenungan yang dalam.
Jürgen Moltmann -- Professor Emeritus Teologi Sistematik Universitas Tübingen

Dalam buku singkat dan mudah dibaca ini, Rowan Williams berhasil menyampaikan  esensi Injil Markus. Meski memerhatikan pertanyaan teknis tentang asal dan kepengarangan, perhatiannya khusus adalah pada cara sang Penginjil mengundang para pembacanya masuk ke dalam hubungan percaya dengan Ia yang membawa kita ke dalam hadirat Allah yang memuliakan. Tidak mungkin ada pengantar lebih baik untuk Injil yang membingungkan namun mendalam ini.
Morna D. Hooker -- Lady Margaret's Professor of Divinity Emeritus
University of Cambridge
Buku sangat bagus ini memperlihatkan bagaimana Injil Markus yang indah dan canggih ini masih menantang pengertian kita tentang Allah, dan bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan kita. Buku ini karya asli dan juga akan menarik untuk para sarjana, tetapi ditulis dalam gaya yang jelas dan gamblang yang membuatnya mudah dimasuki untuk setiap orang. Saya tidak dapat berhenti membacanya.
Timothy Raddcliffe, OP Direktur the Las Casas Institute Blackfriars, Oxford
Elegan dan jelas.
P. D. James

Karya dengan substansi dahsyat -- Anda harus memiliki dan membaca buku ini. Lalu membacanya lagi berulang kali.
Church Times

12,5 x 19 cm, 108 hlm, kertas impor. Harga Rp. 35,000.- bebas ongkir untuk Jabodetabek